Selasa, 04 November 2014

Pemuda MALAS

PEMUDA MALAS


“Saya lelah mejalani berbagai aktifitas di dunia ini” , pernahkah saudara berfikiran seperti itu ?
Lebih enak tidur tiduran , terhanyut dalam angan angan dan mimpi  dari pada membanting tulang dan berpanas panas an di luar. Kalau kuliah ? ya datang paling cepat 10 menit setelah kuliah dimulai, jiakalau saat itu hujan deras ? berat sekali rasanya untuk pergi.
Apakah saudara sudah merasa nyaman dengan kondisi sekarang ini ? yang segala keperluan saudara sudah dipenuhi oleh orang tua. Dan saudara hanya meminta sesuatu,maka datanglah sesuatu itu ? Apakah kehidupanmu sesemu itu ? Apakah saudara tidak jenuh dengan kondisi yang seperti itu ? hidup hanya bergantung pada orang lain, benarkah seperti itu?
Lalu kemana semangat muda yang konon katanya bisa mengguncangkan dunia , apakah terbukti jika saudara hanya malas-malasan dan berangan-angan saja ? Tentu tidak! Pemuda itu tidak sepantasnya seperti itu masa muda adalah masa yang paling sesuai untuk menggapai segala impian dan cita-cita. Mengasah berbagai potensi diri dengan berbagai aktifitasnya untuk menjadi calon calon pemimpin bangsa.
Apakah saudara tidak malu ketika kelak di akhirat ditanya oleh Tuhan “ kamu habiskan untuk apa masa mudamu ? “ lantas apa yang hendak saudara jawab?
Wahai pemuda , tidak sepantasnya dirimu hanya menghabiskan masa mudamu hanya untuk bersenang – senang yang membawamu dalam keterpurukan. Ubahlah semua itu menjadi kesenang-senangan kamu dalam mengejar cita cita dan keberkahan hidup.
Mau kapan lagi kamu gapai cita citamu jikalau tidak pada saat muda ? Apakah saudara lupa bahwa dibelakang saudara masih ada orang tua yang mengharapkan saudara ini sukses dan mampu berdiri dalam sebuah kemandirian dengan kakinya sendiri ? Tidak inginkah kamu membuat orang tua bangga memiliki anak seperi anda ? Lalu, sebaiknya masa muda ini kita habiskan waktunya untuk apa ?
Hal yang paling utama menurut saya adalah masa yang penting untuk belajar. Belajar apa ? banyak sekali yang patut untuk dipelajari seorang pemuda. Entah itu belajar secara akademik yaitu dengan menunaikan kewajiban kita untuk menuntut ilmu  mengingat juga bahwa amanah utama kita dibiayai disini adalah untuk kuliah, maupun belajar langsung didalam berbagai aktifitas di dunia ini entah dengan mengikuti berbagai kegiatan organisasi , menjadi pengajar dan lain lain. Dari situlah kita belajar karena dengan belajar kita menjadi tahu lalu menjadikan kita paham , atas dasar kepahamlah yang membuat kita yakin untuk berbuat sesuatu. Belajar itu juga dalam segala kondisi , belajar tidak hanya pada kondisi dimana kita nyaman dan tenang, tetapi belajar juga dalam kondisi yang sulit. Sebab , sebaik baiknya manusia adalah mereka yang bisa mengambil pelajaran dari berbagai pengalaman yang telah lalu.
Ingatlah wahai pemuda malas , waktu itu berlalu dengan cepat , ia tidak akan pernah berhenti hanya untuk menunggumu bangkit, ia juga tidak kenal ampun kenapada siapapun. Waktu akan menjadi bermanfaat hanya kedapa orang-orang yang menghargainya , maka pergunakanlah waktumu yang hanya sebentar ini dalam kebaikan salah satunya adalah tidak menjadi seorang pemalas , lalu pergunakanlah untuk belajar dan raihlah segala keinginanmu. Karena masa muda ini hanya kita rasakan sekali dalam seumur hidup dan ini adalah fase yang paling baik, maka jangan sia siakanlah fase ini. Poros maju sebuah bangsa juga dipengaruhi oleh aktifitas para pemudanya, jangan jadikan negeri kita ini terpuruk dengan moralmu tapi harumkanlah nama bangsamu ini dengan berbagai prestasi dan teladan akhlakmu.
Semoga kita termasuk orang orang yang beruntung yang mampu memanfaatkan masa muda ini dengan baik dan mampu menahan hawa nafsu ini untuk tidak menjadi seorang pemuda malas. J


Penulis : Istata Luqman A